Sejarah Bali : Ada pendapat yang mengatakan bahwa suku asli Bali ialah suku Aga yakni salah satu subsuku bangsa Bali yang bermukim di Desa Trunyan. Masyarakat Bali Aga dianggap sebagai orang gunung yang bodoh. Karena masyarakatnya tinggal di pegunungan yang sangat terpencil dan pedalaman sekali serta belum terjamah oleh teknologi sama sekali.
Pendapat lain mengatakan
bahwa, asal-usul suku Bali terbagi ke dalam tiga periode atau gelombang migrasi
yakni sebagai berikut :
Kebudayaan Dan Kesenian Suku Bali
Bali mempunyai banyak
macan atau varian dari pakaian adatnya. Untuk perempuan yang masih remaja
memakai sanggul gonjer, sedangkan perempuan atau wanita dewasa
memakai sanggul tagel, kemudian memakai sesentang atau kemben songket, Kain
wastra, Sabuk prada (stagen) untuk membelit pinggul dan dada, Selendang songket
bahu ke bawah, Kain tapih atau sinjang, di sebelah dalam, Beragam ornamen
perhiasan, Sering pula dikenakan kebaya, kain penutup dada, dan alas kaki
sebagai pelengkap. Untuk pria memakai ikat kepala atau udeg lalu
memakai selendang pengikat atau umpal, kain kampuh, kain wastra, keris,
sabuk, kemeja atau jas, serta ornament yang dipakai untuk menghiasi penampilan
sang pria
Rumah adat Bali harus sesuai
dengan aturan Asta Kosala Kosali ajaran terdapat pada kitab suci Weda yang
mengatur soal tata letak sebuah bangunan yang hampir mirip dengan ilmu Feng
Shui dalam ajaran Budaya China. Rumah adat Bali harus memenuhi aspek pawongan
(manusia / penghuni rumah), pelemahan (lokasi / lingkungan) dan yang terahir
parahyangan.
Tari
Pendet ini ditarikan sebagai tari selamat datang untuk menyambut kedatangan
para tamu dan undangan dengan menaburkan bunga, dan ekspresi penarinya penuh
dengan senyuman manis. Pada awalnya tarian ini dipakai pada acara ibadah di
pura sebagai bentuk penyambutan terhadap dewa yang turun ke dunia.
Tarian
ini di mainkan oleh perempuan. Tari Panji Semirang yaitu tarian yang
menggambarkan seorang putri raja bernama Galuh Candrakirana, yang menyamar
menjadi seorang laki-laki setelah kehilangan suaminya. Dalam pengembaraannya ia
mengganti namanya menjadi Raden Panji.
Jenis
tarian ini adalah tarian yang cukup sulit untuk diragakan dan tarian ini
mempunyai durasi panjang. Tarian ini yaitu tarian klasik Bali yang
mempunyai gerakan yang sangat kompleks dan menggambarkan seorang abdi Raja
Bali mempunyai alat musik tradisional yang khas dari daerah ini, alat musik ini adalah alat musik peninggalan turun menurun leluhur mereka, dan berikut beberapa alat musik tradisional Bali :
Sama
seperti daerah lain di Indonesia yang mempunyai alat musik gamelan, Bali pun
mempunyai alat musik gamelan. Namun gamelan Bali ini mempunyai perbedaan
dengan gamelan daerah lain salah satunya yaitu ritme yang dimainkan pada
gamelan Bali berjenis ritme yang cepat.
- Pernikahan
Untuk acara pernikahan ada beberapa upacara adat yang harus dilewati
diantaranya yaitu sebagai berikut :
Acara
ini bertujuan untuk mempersiapkan calon pengantin wanita dari kehidupan remaja
menjadi seorang istri dan ibu rumah tangga memohon doa restu kepada Tuhan Yang
Maha Esa agar bersedia menurunkan kebahagiaan kepada pasangan ini serta
nantinya mereka diberikan anugerah berupa keturunan yang baik
Setelah
beberapa hari menikah, baru upacara ini dilaksanakan. Acara ini dilakukan untuk
memohon pamit kepada kedua orang tua serta sanak keluarga pengantin wanita,
terutama kepada para leluhur, bahwa mulai saat itu pengantin wanita telah sah
menjadi bagian dalam keluarga besar suaminya
Upacara
potong gigi ini wajib dilakukan oleh laki-laki dan wanita yang beranjak dewasa
yang di tandai datangnya menstruasi untuk wanita dan membesarnya suara untuk
laki-laki. Potong gigi bukan berarti gigi dipotong hingga habis, melainkan
hanya merapikan atau mengikir enam gigi pada rahang atas, yaitu empat gigi seri
dan dua taring kiri dan kanan yang dipercaya untuk menghilangkan enam sifat
buruk yang melekat pada diri seseorang, yaitu kama (hawa nafsu), loba (tamak),
krodha (amarah), mada (mabuk), moha (bingung), dan matsarya (iri hati atau
dengki).
Masyarakat
Bali selalu mengadakan upacara kematian di saat ada seseorang atau kerabat yang
meninggal dunia. Upacara kematian ini dikenal dengan nama upacara ngaben.
Upacara ini yakni upacara pembakaran bagi orang yang sudah meninggal. Pada
intinya upacara ini untuk mengembalikan roh leluhur (orang yang sudah
meninggal) ke tempat asalnya. Seorang Pedanda mengatakan manusia memiliki Bayu,
Sabda, Idep, dan setelah meninggal Bayu, Sabda, Idep itu dikembalikan ke
Brahma, Wisnu, Siwa selaku Dewa yang dipercaya oleh masyarakat atau umat hindu
khususnya masyarakat hindu Bali
Sistem Kepercayaan Suku Bali
Suku Bali Hindu percaya adanya
satu Tuhan dengan konsep Trimurti yang terdiri atas tiga wujud, yakni sebagai
berikut :
Sistem Kekerabatan Suku Bali
Bahasa Suku Bali
Makanan Khas Bali
Kerajinan Khas Bali
Bali memiliki kerajinan
tangan yang dibuat oleh masyarakat kerajinan tangan tersebut ada mulai
kerajinan tangan membuat tas anyaman, ukiran bali berupa pajangan ataupun untuk
pintu, kerajinan tangan yang terbuat dari perak maupun kaca, topeng kayu asal
Bali, pernak pernik accessories Bali dan masih banyak lagi.











COMMENTS